by : Shakira Nasjwa 8.3 / Tim jurnalis Mts 7

Sudah menjadi hakekatnya, bila seseorang, suatu organisasi, atau suatu kelompok dalam suatu negara merayakan hari kemerdekaan negaranya. Baik dirayakan dengan hal yang menyenangkan, menegangkan, menyedihkan, bahkan juga secara khidmat seperti melakukan upacara.

Sudah tidak heran lagi, jika pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya banyak dilakukan kegiatan upacara di berbagai sekolah, kantor, dan segala tempat atau organisasi lainnya. Upacara ini dinamakan ‘Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia’, karena memang sengaja dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan Indonesia dari para penjajah, hingga Indonesia benar-benar bisa merasakan kemerdekaan nya. Dengan dibacakannya Teks Proklamasi oleh Bung Karno dan Bung Hatta, pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia dinyatakan merdeka.

Tentu saja tidak mudah untuk mencapai kemerdekaan tersebut. Butuh lebih dari 3 abad untuk Indonesia bisa merdeka. Dan selama itu juga para pahlawan berjuang hingga bertumpah darah demi mengusir para penjajah. Selama dijajah, rakyat Indonesia dijadikan budak, sedikit sekali yang dapat bersekolah, perempuan juga dipandang sebelah mata, oleh karena itu juga, tidak sedikit yang memperjuangkan hak asasi manusia. Berbagai perjuangan para pahlawan, dengan bambu runcing mereka, berhasil lah kemerdekaan didapat dengan kerja keras yang amat sangat.

Seluruh kerja keras para pahlawan perlu dan wajib kiti kenang. Oleh karena itu, seluruh sekolah, kantor, serta berbagai macam organisasi lainnya wajib melakukan kegiatan Upacara Hari Kemerdekaan. Tidak lupa juga untuk selalu mendoakan mereka, yang telah berjuang untuk kita.

Sebagai sekolah negeri di Indonesia, MTsN 7 Model Jakarta juga turut melaksanakan kegiatan Upacara Hari Kemerdekaan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019. Upacara ini dilakukan dengan tenang dan khidmat. Seluruh peserta upacara, guru-guru dan karyawan, petugas upacara, hingga pembina upacara melakukan yang terbaik untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah membuat Indonesia merdeka.

Tidak ada yang kurang dalam upacara ini. Mulai dari Tim Paskibra sebagai pengibar bendera, petugas upacara lainnya yang melakukan tugasnya masing-masing, Tim PMR (Palang Merah Remaja) yang sudah berbaris jika ada peserta upacara yang kurang sehat, guru-guru yang berbaris rapi, pembina upacara, serta tak tertinggal Tim Paduan Suara untuk menyanyikan lagu-lagu wajib Indonesia. Semuanya melakukan yang terbaik di hari istimewa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + fifteen =