Jakarta (Humas) — Situasi di Indonesia yang masih berstatus darurat narkoba perlu disikapi dengan pembekalan terhadap siswa-siswi tentang bahaya narkoba. Untuk itulah, pihak MTs Negeri 7 Jakarta menggelar seminar bahaya anti narkoba kepada seluruh peserta didiknya. Kegiatan seminar ini bertema “No Time To Drugs” dan diadakan di gedung MTsN 7 Jakarta pada Kamis (14/04).
Dalam seminar ini, MTs N 7 Jakarta bekerja sama dengan Genre BKKBN serta BNN untuk melakukan edukasi terhadap peserta didik. Hadir sebagai pemateri kegiatan yakni Kak Amaliatus dan Sitta Rahma dari pihak Genre BKKBN, serta Bapak Oscar dan Ibu Nurnaningsih dari pihak BNN. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi sejak pukul 07.00 s.d. 11.00. Peserta didik laki-laki menempati ruang kelas 8.1-8.2, sedangkan peserta didik perempuan menempati ruang kelas 7.1-7.3.
Sama halnya dengan rangkaian kegiatan seminar sebelumnya yakni sex education, peserta didik juga tetap antusias mengikuti kegiatan ini. Selain menyimak pemaparan materi dari narasumber, peserta didik juga diajak untuk bertanya jawab mengenai narkoba dan juga persiapan masa depan yang baik.
“Pak, bagaimana caranya menghindar jika teman atau lingkungan ada yang menggunakan narkoba?” tanya Fauziah dari kelas 9.3 “Yang pertama jaga diri kita sendiri, jika dirasa kita tidak bisa atau tidak mampu untuk mengajak kembali teman kita dari jeratan narkoba, selamatkan dulu diri kita. Kita harus menjauh dari teman atau lingkungan seperti itu. Yang kedua, kalian bisa laporkan kejadian tersebut kepada BNN,” jawab Pak Oscar.
Pada sesi tanya jawab juga pemateri bertanya kepada peserta didik “Jenis narkoba apa yang bisa digunakan untuk kebutuhan medis seperti saat operasi?” tanya Pak Oscar untuk mengecek pemahaman mereka. “Morfin, Pak” jawab peserta didik dengan semangat. Kegiatan ini diharapkan bisa menambah pengetahun peserta didik pada bahaya narkoba, serta meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap pihak-pihak yang disinyalir bisa mengajak mereka untuk menggunakan barang haram ini. (NM)